Monday 30 October 2017

PENGERTIAN BULAN DAN TAHUN KAMARIAH

Selamat datang kembali di blog saya
Pada kesempatan kali ini saya ingin membagikan sebuah file power point lama saya ketika saya masih di SMA. File ppt ini berisikan tentang pembahasan BULAN DAN TAHUN KAMARIAH.
Yuk langsung aja kita bahas dibawah.
A. Bulan
Bulan adalah satelit Bumi yang berukuran seperempat ukuran Bumi dan beredar mengelilinginya setiap 27.3 hari,pada jarak rata-rata 384,400 kilometer dibawah tarikan gravitasi Bumi, berdiameter 3,476 km dengan gravitasi hanya 0.16 = (1/6) gaya gravitasi bumi. Bulan tidak mempunyai sumber cahaya dan cahaya bulan sebenarnya berasal dari pantulan cahaya Matahari.Terbentuknya Bulan dipercaya berasal daripada obyek sebesar Mars yang menghantam Bumi lalu pecah. Inti obyek tersebut menghantam bumi, tetapi lapisan luar Bumi terpelanting dan terperangkap dalam orbit mengelilingi Bumi lalu membentuk Bulan. Bulan hanya bisa dilihat dari satu sisi permukaan jika diamati dari Bumi. Hal ini disebabkan oleh karena kala rotasi bulan adalah sama dengan kala revolusi(orbit) bulan mengelilingi bumi yaitu 27,32 hari.Di bulan tidak terdapat udara ataupun air, hanya banyak kawah yang terhasil di permukaan bulan disebabkan oleh hantaman komet. Ketidakadaan udara juga menyebabkan tidak ada bunyi dapat terdengar di bulan.

1. Bentuk Bulan
Bentuk Bulan Dari hasil pengamatan para awak pesawat Apollo,bentuk permukaan bulan tidaklah rata melainkan memiliki relief. Pada permukaannya terdapat dataran rendah maupun tinggi yang terdiri atas pegunungan. Selain itu, di seluruh permukaan bulan juga terdapat lubang – lubang bulat yang disebut kawah. Bulan tidak memiliki atsmosfer sehingga tidak mampu menahan tabrakan dari benda – benda angkasa yang lain. Hal ini lah yang menyebabkan adanya banyak kawah dipermukaan bulan.

2. Fase Bulan
Fase bulan adalah perubahan bentuk bulan yang terlihat dari permukaan bumi. Perubahan bentuk bulan tersebut disebabkan oleh pantulan sinar matahari yang mengenai permukaan bulan yang berbeda-beda dalam setiap fasenya.Waktu setiap fase bulan adalah masing-masing 7 hari atau seminggu, sehingga seluruh fase ini berlangsung selama 28hari.
  1. Bulan baru, yaitu posisi bulan terletak hampir sejajar dengan bumi dan matahari. Dalam kondisi ini bulan dalam keadaan gelap dan tidak terlihat. Banyak orang memberikan istilah sebagai “bulan mati” pada keadaan ini.
  2. Seperempat pertama, yaitu posisi bulan membentuk sudut tertentu terhadap matahari dan bumi. Dalam posisi ini bulan mulai terlihat, baik dalam keadaan sabit maupun separuh. Istilah bagi kedua kondisi bulan ini dikenal sebagai bulan sabit dan bulan separuh.
  3. Bulan purnama, yaitu posisi bulan terletak hampir segaris dengan bumi dan matahari, dengan posisi bumi di tengah. Dalam posisi ini bagian bulan yang terkena sinar matahari adalah bagian permukaan bulan yang terang, sehingga bulan tampak penuh bulat seperti bumi.
  4. Seperempat terakhir, sama halnya seperti keadaan seperempat pertama yaitu posisi bulan membentuk sudut tertentu terhadap matahari dan bumi. Dalam posisi ini separuh bulan dalam keadaan gelap dan tidak bisa dilihat. Dalam posisi ini pula bulan kembali membentuk bulan separuh dan bulan sabit, namun posisinya bertolak belakang dengan posisi ketika seperempat terakhir. Pada posisi seperempat terakhir inilah bulan sabit separuh cakram menghadap ke kiri. 
Setelah melalui fase seperempat terakhir,bulan kembali ke posisi bulan mati yang kemudian kembali lagi ke fase berikutnya.Kembalinya posisi bulan ke bulan mati merupakan pergantian bulan dalam sistem penanggalan tahun Hijriyah.

3. Pengaruh Bulan Terhadap Bumi
Berikut merupakan beberapa pengaruh bulan terhadap bumi:
  1. Gerhana Bulan, Gerhana bulan adalah peristiwa terhalangnya sinar matahari yang menuju bulan oleh bumi, diakibatkan oleh bumi yang terletak dalam satu garis lurus di antara bulan dan matahari.
  2. Pasang dan Surut Air Laut, Pasang surut air laut adalah gelombang yang dibangkitkan oleh adanya interaksi antara bumi, matahari dan bulan. Namun pengaruh gaya gravitasi bulan lebih besar dibandingkan matahari, karena posisi bulan yang lebih dekat dengan bumi. Terdapat 2 macam pasang surut, yaitu: 
  • Pasang purnama, yaitu pasang air laut tertinggi. Terjadi ketika bulan purnama. 
  • Pasang perbani, yaitu pasang air laut terendah . Terjadi ketika matahari, bumi, dan bulan membentuk sudut 90°.  

B. Tahun Kamariah
Peredaran bulan sinodis dapat digunakan sebagai dasar perhitungan waktu,yaitu dari bulan baru hingga bulan baru berikutnya.Kalender Islam menggunakan dasar perhitungan ini yang disebut tarikh Hijrah.Bulan baru (tanggal satu) dihitung jika di horizon barat tampak bulan sabit (hilal) sesaat setelah matahari terbenam.Apabila pada saat itu,langit sebelah barat berawan sehingga bulan sabit tampak,untuk mengatasinya dipakai dasar perhitungan ilmu bintang (hisab).Dalam tahun Kamariah (tahun bulan), 1 tahun berumur 12 bulan.Umur tiap bulan berganti-ganti antara 30 hari atau 29 hari.Banyaknya hari dalam 1 tahun adalah 354 11/30 hari. Demikian,dalam 30 tahun ada 11 tahun kabisat (tahun-tahun panjang) yang lamanya 355 hari dan 19 tahun biasa yang umurnya 354 hari.Dalam satu windu (8 tahun),ada 3 tahun kabisat yang berumur 355 hari.Berikut ini tabel untuk tahun kabisat dan biasa selama 30 tahun adalah sebagai berikut.

Tabel Kabisat dan Tahun Biasa
Untuk mengetahui suatu tahun Hijrah masuk tahun kabisat atau biasa dengan membagi angka tahun Hijrah dengan bilangan 30. Sisa hasil bagi dicocokkan dengan tabel diatas. Misalnya,tahun 1400 Hijriah.Bilangan itu jika dibagi 30 sisanya = 20.Pada tabel anga 20 tidak dikurung.Jadi,tahun 1400 Hijriah adalah tahun biasa,umurnya 354 hari.Perbedaan antara tahun Kamariah (tarikh Hijriah) dengan tahun Matahari (tarikh Masehi) dalam satu tahun ada 11 hari.Artinya,dalam satu abad (100 tahun) terdapat perbedaan 11.000 hari atau sekitar 3 tahun.


Berikut tadi merupakan pembahasan singkat tentang BULAN DAN TAHUN KAMARIAH
Silahkan berkomentar dibawah bila ada yang ingin ditanyakan. Inshaallah jika saya bisa menjawabnya.
Semoga bermanfaat & mohon maaf bila ada salah kata sebelumnya.
Sampai jumpa di postingan selanjutnya.

No comments:

Post a Comment