Tuesday 31 May 2016

MASALAH YANG TIMBUL AKIBAT MASYARAKAT MULTIKULTURAL & DAMPAK POSITIF - NEGATIF MULTIKULTURAL INDONESIA

Halo..selamat datang di blog saya..
pada kesempatan ini saya akan membahas tentang materi sosiologi "MASYARAKAT MULTIKULTURAL".

MASYARAKAT MULTIKULTURAL

MASALAH YANG TIMBUL AKIBAT MASYARAKAT MULTIKULTURAL

1. Konfilk
source: google image
 Konflik merupakan suatu proses disosiatif yang memecah kesatuan di dalam masyarakat. Meskipun demikian konflik tidak selamanya negatif, adakalanya dapat menguatkan ikatan dan integras.
  • Contoh dari Konflik :
 Konflik-konflik yang di Indonesia umumnya muncul sebagai akibat keanekaragaman etnis, agama, ras, dan adat, seperti konflik antaretnis yang terjadi di Kalimantan barat, Sulawesi tengah, papua dan lain-lain. Di Kalimantan barat adanya kesenjangan perlakuan aparat birokrasi dan hukum terhadap suku asli dayak dan suku Madura menimbulkan kekecewaan yang mendalam. akhirnya, perasaan ini meledak dalam bentuk horizontal. Masyarakat Dayak yang termarginalisasi semakin terpinggirkan oleh kebijakan-kebijakan yang diskriminatif. Sementara penegakan hukum terhadap salah satu kelompok tidak berjalan sebagaimana semestinya. Sedangkan di poso, Sulawesi tengah konflik bernuansa sara mula-mula terjadi pada tanggal 24 desember 1998 yang di picu oleh seorang pemuda Kristen yang mabuk dengan pemuda islam di dalam Mesjid sayo, kemudian pada pertengahan april 2000, terjadi lagi konflik yang di picu oleh perkelahian antara pemuda Kristen yang mabuk dengan pemuda islam di terminal bus kota poso. Perkelahian ini menyebabkan terbakarnya pemukiman orang pamona di kelurahan lambogia. Selanjutnya, permukiman Kristen melakukan pembalasan 
2. Integrasi

source: google image
Integrasi adalah dibangunnya interdependensi yang lebih rapat dan erat antara bagian-bagian dari organisme hidup atau antara anggota-anggota di dalam masyarakat sehingga menjadi penyatuan hubungan yang diangap harmonis. Salah satu contoh dari integrasi adalah terjadinya akulturasi di masyarakat
  • Faktor - faktor yang mendukung integrasi sosial di Indonesia adalah sebagai berikut :
  1. Adanya penggunaan bahasa Indonesia
  2. Adanya semangat persatuan dan kesatuan dalam satu bangsa, satu bahasa, dan satu tanah air
  3. Adanya kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan yang sama, yaitu Pancasila
  4. Adanya jiwa dan semangat gotongroyong yang kuat serta rasa solidaritas dan toleransi keagamaan yang tinggi
  5. Adanya rasa senasib sepenanggungan akibat penjajahan yang lama diderita oleh seluruh bangsa di Indonesia
3. Disintegrasi
source: google image
Disintegrasi atau disebut juga dengan disorganisasi, merupakan suatu keadaan dimana tidak ada keserasian pada bagian-bagian dari suatu kesatuan. Agar masyarakat dapat berfungsi sebagai organisasi harus ada keserasian antar bagian-bagian.
  • Contoh dari Disintegrasi :
Proses industrialisasi yang akan menimbulkan cultural log (kesenjangan kebudayaan) 

4. Reintegrasi
source: google image
Reintegrasi atau disebut juga dengan reorganisasi, adalah sebagian upaya untuk membangun kembali kepercayaan, modal sosial, dan kohesi sosial.
  • Contoh dari Reintegrasi :
Proses Reintegrasi Aceh pasca pemberontakan untuk memisahkan diri dari Indonesia. Pemerintah membentuk badan resmi BRA (Badan Reintegrasi Aceh) yang bertugas mengurusi masalah reintegrasi dalam proses perdamaian di Aceh. Dalam BRA terdapat susunan kepengurusan yang terdari dari wakil pemerintahan, perwakilan GAM, masyarakat sipil, dan cendikiawan yang diharapkan mampu membangun kembali integrasi antaraAceh dengan Indonesia. 

 DAMPAK POSITIF & NEGATIF MULTIKULTURAL INDONESIA

Kenyataan bahwa kebudayaan yang terdapat antara umat manusia sangat beranekaragam. Hal itu dapat menimbulkan beberapa dampak positif dan dampak negatif pada perubahan kebudayaan dan kehidupan masyarakat.

  • Dampak Positif
  1. Keanekaragaman memberikan ruang bagi masyarakat untuk terbuka dalam menjalin hubungan sosial maupun berbudaya
  2. Memberikan ikatan dan hubungan antar sesama  
  3. Dapat saling berbagi bersahabat dan menghargai antar setiap budaya, tanpa adanya batasan – batasan karena sebuah perbedaan 
  • Dampak Negatif
  1. Rentan terhadap konflik. Perbedaan nilai – nilai budaya dan norma dasar akan sulit disesuaikan antara masing – masing agama, akan selalu bertentangan dan ini akan memudahkan munculnya sebuah konflik
  2. Munculnya sikap etnosentrisme, yaitu sikap atau pandang yang berpangkal pada masyarakat dan kebudayaan sendiri, biasanya disertai dengan sikap dan pandangan yang meremehkan masyarakat dan kebudayaan lain
  3. Munculnya sikap fanatisme dan ekstrim. Fanatisme atau fanatic adalah suatu keyakinan yang kuat terhadap agama, kebudayaan, kelompok dll. Ekstrim adalah sangat kuat, keras yang solidaritas terhadap persamaan atau kelompok sendiri 

Sekian pembahasan tentang MASALAH YANG TIMBUL AKIBAT MASYARAKAT MULTIKULTURAL & DAMPAK POSITIF - NEGATIF MULTIKULTURAL INDONESIA

Jika kalian membutuhkan versi power point atau versi presentasinya, dapat mengunjungi link dibawah ini:
Masyarakat Multikultural.ppt

Bagi kalian yang ingin mengrequest sebuah pembahasan presentasi atau ingin dibuatkan versi power pointnya bisa mengirim e-mail ke:
fajarscream46@gmail.com
yaa..itung itung itu sebagai pembantu pembahasan saya selanjutnya hehehe..

Itu saja yang bisa saya berikan semoga dapat bermanfaat
sekian & terima kasih

No comments:

Post a Comment