Saturday 21 October 2017

BIOPORI

Selamat datang kembali di blog saya
Pada kesempatan kali ini saya ingin membagikan sebuah file power point lama saya ketika saya masih di SMA. File ppt ini berisikan tentang pembahasan BIOPORI Pendidikan Lingkungan Hidup menjelaskan apa itu biopori, cara pembuatan biopori, cara kerja biopori, lokasi pembuatan biopori, keunggulan dan manfaat biopori, dan tips pembuatan biopori.
Yuk langsung aja kita bahas dibawah.

http://jpgbintaro.blogspot.co.id/2013/06/peralatan-lubang-biopori.html

Biopori
Biopori adalah lubang-lubang sedalam 80-100cm dengan diameter 10-30 cm didalam tanah yang tercipta secara alamiah karena aktivitas organisme (fauna tanah), perakaran tanaman, rayap dan fauna tanah lainnya,Lubang-lubang tersebut akan berisi udara dan akan menjadi tempat lewatnya air. Teknologi biopori pertama kali dicetuskan oleh Ir. Kamir R. Brata, Msc seorang peneliti dan dosen di Departemen Ilmu Tanah dan Sumber Daya Lahan IPB. Biopori atau yang biasa disebut dengan Teknologi Lubang Resapan Biopori merupakan metode alternatif untuk meresapkan air hujan ke dalam tanah, selain dengan sumur resapan. Pemanfaatan Biopori ini akan membuat keseimbangan alam terjaga, sampah organik yang sering menimbulkan bau tak sedap dapat tertangani, disamping itu juga dapat menyimpan air untuk musim kemarau.

Cara Pembuatan Biopori
  • Membuat lubang silindris secara vertikal ke dalam tanah dengan diameter 10 cm. Kedalamannya sekitar 100 cm atau sampai melampaui muka air tanah jika dibuat tanah yang mempunyai permukaan air dangkal. Jarak antar lobang antara 50-100 cm.
  • Mulut lubang dapat diperkuat dengan semen selebar 2-3 cm setebal 2 cm. 
  • Isi lubang dengan sampah organik yang berasal dari sampah dapur, sisa tanaman, atau dedaunan. 
  • Sampah organik perlu ditambahkan jika isi lubang sudah berkurang atau menyusut akibat proses pelapukan. 
  • Kompos yang terbentuk dalam lubang dapat diambil pada setiap akhir musim kemarau bersamaan dengan pemeliharaan lubang.

Cara Kerja Biopori
http://nadiahanny05.blogspot.co.id/
Cara kerja lubang peresapan biopori sangat sederhana. Lubang yang kita buat, kemudian diberi sampah organik yang akan memicu biota tanah seperti cacing dan semut dan akar tanaman untuk membuat rongga-rongga (lubang) di dalam tanah yang disebut biopori. Rongga-rongga (biopori) ini menjadi saluran bagi air untuk meresap kedalam tanah.

Lokasi Pembuatan Biopori
  • Di dasar saluran air yang dibuat sebagai tempat mengalirkan air hujan
  • Di area sekeliling tanah tempat pohon tumbuh
  • Di tepian batas sebuah taman (di rumput bagian pinggirnya)

Keunggulan dan Manfaat Biopori
-Meningkatkan daya resapan air:
Lubang resapan biopori mampu meningkatkan daya resap air hujan ke dalam tanah. Hal ini akan bermanfaat untuk: Mencegah genangan air yang mengakibatkan banjir, peningkatan cadangan air bersih di dalam tanah, dan mencegah erosi dan longsor.
-Mengubah sampah organik menjadi kompos:
Sampah organik yang dimasukkan ke dalam lubang biopori akan dirubah menjadi kompos oleh satwa tanah seperti cacing dan rayap. Kompos atau humus ini sangat bermanfaat bagi kesuburan tanah. Selain itu sampah organik yang diserap oleh biota tanah tidak cepat diemisikan ke atmosfir sehingga mengurangi emisi gas rumah kaca (CO2 dan metan) yang mengakibatkan pemanasan global dan menjaga biodiversitas dalam tanah.
-Memanfaatkan fauna tanah dan akar tanaman:
Lubang biopori memicu biota tanah dan akan tanaman untuk membuat rongga-rongga di dalam tanah yang menjadi saluran air untuk meresap ke dalam tanah. Dengan adanya aktifitas ini menjadikan kemampuan lubang peresapan biopori senantiasa terjaga dan terpelihara.

Tips Pembuatan Biopori
  • Jika sampah organic dalam lubang mulai berkurang akibat kinerja mikro-organisme, isi terus hingga ketinggiannya penuh mendekati mulut lubang. 
  • Kedalaman lubang biopori yang berkisar antara 80-100 cm itu merupakan angka tentatif yang dapat berkurang secara fleksibel jika permukaan air tanahnya dangkal.
  • Perkuat bagian mulut lubangnya dengan perkerasan seperti semen atau tulangan besi yang membentuk pola jaring atau kotak-kotak, agar tampilan lubang biopori lebih cantik dan aman. 
  • Selain lubang biopori, membuat pilihan perkerasan yang bahan dan desainnya memungkinkan penyerapan air, misalnya konblok yang berlubang dan diisi dengan rumput atau batuan.
  • Pilih penutup tanah berupa tanaman. Alasannya karena akar tanaman dapat menjadi media mencegah erosi air limpahan serta dapat memperlambat aliran air limpahan jika terjadi penumpukan air dalam jumlah besar di atas permukaan tanah. 
  • Sebisa mungkin hindari atau sedikit demi sedikit mulai mengurangi pemakaian pestisida dan pupuk kimia untuk tanaman karena keduanya dapat menurunkan kualias air tanah. Sebagai gantinya, pakai saja kompos alami yang terbentuk dari sampah organik yang ditimbun dalam lubang biopori sebagai pupuk yang lebih alami.
  • Jarak antarlubang biopori disarankan antara 50-100 cm. 

Berikut tadi merupakan pembahasan singkat tentang BIOPORI
Silahkan berkomentar dibawah bila ada yang ingin ditanyakan. Inshaallah jika saya bisa menjawabnya.
Semoga bermanfaat & mohon maaf bila ada salah kata sebelumnya.
Sampai jumpa di postingan selanjutnya.

No comments:

Post a Comment